Kamis, 09 Mei 2013

Alam Semesta



      Pengertian dari alam semesta adalah ruang dimana di dalamnya terdapat kehidupan biotik maupun abiotik serta segala macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum dapat diungkapkan oleh manusia. Alam semesta menjadi pembicarran semua manusia karena tidak ada yang dapat menjelaskan bagaimna terbentunya. Namun banyak para ahli yang membuat penelitian tentang cara terbentuknya alam semesta.

Teori Terbentuknya Alam Semesta

Teori Dentuman
  Berdasarkan teori ini, alam semesta terbentuk karena adanya ledakan massa yang sangat hebat yang disebabkan oleh adanya reaksi inti.
Teori Ekspansi dan Kontraksi
Teori ini mengungkapkan bahwa galaksi dan bintang-bintang terbentuk pada saat masa ekspansi.

Tata Surya

         Tata surya terletak di tepi galaksi Bima Sakti dengan jarak sekitar 2,6 x 1017 km dari pusat galaksi. Tata surya mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti dengan kecepatan 220 km/detik, dan dibutuhkan waktu 225–250 juta tahun untuk untuk sekali mengelilingi pusat galaksi. Dengan umur tata surya yang sekitar 4,6 milyar tahun, berarti tata surya kita telah mengelilingi pusat galaksi sebanyak 20–25 kali dari semenjak terbentukNamu ada pun anggota lainya yang terdiri dari Asteroida,Komet,Meteor.
Matahari


Garis tengah: 1.392.000 km
•Massa : 331.950 massa bumi.
Temperatur permukaan matahari mencapai 6.000°K, inti mencapai 15.000.000°K, bintik-bintik hingga 4.000°K, dan tekanan mencapai 400x109 atm bumi

Bumi

Garis tengah ekuatorial : 7.923 mil

Sedangkan antarkutub 7.900 mil.

Berat jenis : 5,5 dan beratnya 6,6 x 1021 ton
.
        •Inti dalam bumi tebalnya 815 mil, inti luar 1.360 mil, mantel bumi 1.800 mil dan lapisan lithosfer 20 mil. Lapisan bumi yang cair disebut hidrosfer yang menutupi 71% muka bumi dengan kedalaman rata-rata 4.000 meter. Sedangkan lapisan yang berupa gas disebut atmosfer, terdiri dari troposfer setebal 10 mil. 
        •Sesudah troposfer ialah stratosfer dengan ketebalan mulai dari 10 - 50 mil. Pada lapisan ini terdapat lapisan ozon yang dapat menolak datangnya sinar ultra violet berintensitas tinggi dari matahari yang dapat merusak lapisan ionosfer.
   Enam lempengan utama di bumi yang dapat kita ketahui yaitu :


Lempengan Amerika

Lempengan Afrika

Lempengan Eurasia

Lempengan India

Lempengan Australia

         •Lempengan Pasifik

Bulan


Garis tengah : 3476 km.
Jarak antara bulan dan bumi : 354.336-404.320 km. 
Bulan tidak memiliki atmosfer sehingga langit di bulan berwarna hitam kelam
Temperatur di bulan pada siang hari mencapai 100°C dan pada waktu malam yang panjang, temperaturnya turun sampai -150°C.
Perubahan Iklim di Bumi
Di pengaruhi oleh sistem atmosfer dan aktivitas manusia yang mampu menghasilkan gas rumah kaca. Gas-gas tersebut berfungsi sebagai selimut bumi sehingga radiasi panas bumi tetap tertahan di bumi dan temperatur bumi makin meningkat.

        - Tanda-Tanda Perubahan Iklim

•Kenaikan suhu lokal

•Panas ekstrem dan/atau kekeringan

•Hujan ekstrem dan/atau angin

•Perubahan perilaku hewan dan tumbuhan

•Naiknya permukaan laut/pulau-pulau tenggelam


-  Akibat Perubahan Iklim

•Kenaikan suhu sangat berpengaruh di Alaska.Banyak jalan dan banguna ambles karena tanah permafros luner. Hilangnya es di laut saat musim panas menimbulkan erosi di kawasan yang rendah.
•Pada tahun 2003 tercatat 35.000 orang ewas akibat gelombang panas di Prancis,Italia,Belanda,Portugal,Spanyol, dan Inggris.
   •Banjir terburuk sejak 50 tahun terakhir pada 2006 diTanduk Afrika”. Sebanyak 600 orang tewas dan ratusan ribu orang terkena dampaknya di Somalia.
•Habitat kupu-kupu di Eropa berubah dari 35 jenis kupu-kupu Eropa non-migrasi, 22 jenis memajukan jangkauan habitatnya 35-240 km ke utara pada abad ke-20, hanay ada satu jenis yang mundur ke selatan.
•Negara kepulauan seperti Maladewa di Samudra Hindia, pulau-pulau kecil di Indonesia, serta negara-negara di Samudra Pasifik terancam tenggelam akibat naiknya permukaan laut.


Itulah penjelasan singkat tentang" Alam Semesta"









Tidak ada komentar:

Posting Komentar